Sabtu, 04 Agustus 2012

Cara Repair UPS ( uninterruptible power supply )

Kali ini saya ingin bagi pengalaman lagi tentang UPS termasuk cara menggunakan dan memperbaiki sendiri jika salah satu perangkat sobat bermasalah.ok kita mulai saja pembahasannya...
tapi sebelum memulai sobat bisa persiapkan alat alat terlebih dahulu dan harus mutlak ada lho kalau mau jadi tekhnisi handal :)
-Solder 
-penyedot timah
-timah
-obeng
-AVO Meter  
Selanjutnya...buka penutup upsnya terlebih dahulu..kemudian cabut kabel merah dan hitam yang menuju ke baterai.biasanya jumlah baterai yang di gunakan menunjukkan kapasitas ups itu sendiri,misalnya ups 600VA itu menggunakan 1 buah baterei,ups 1200VA itu biasanya menggunakan 2 buah baterai 12 volt 7AH,dan seterusnya.
Lepaskan baterai dengan melepaskan baut pengikat baterai dan mulai pengukuran terlebih dahulu,biasanya baterai rusak karna telah di gunakan habis seluruh arusnya sehingga tidak dapat merecycle ulang arusnya.gunakan avo meter untuk mengukur berapa sisa tegangan yang terukur dari baterai jika hasil pengukuran menunjukkan 5 volt untuk baterai 12 volt bisa di pastikan baterai nya sudah rusak dan mesti di ganti dengan yang baru.
setelah mengganti baterainya coba nyalakan upsnya...jika masih belum menyala kemungkinan besar masih ada kerusakan lain pada bagian mainboardnya.
pertama tama kita coba cek fuse pada mainboard dan semua transistor FET yang ada pada heatsink biasanya kode transistornya menggunakan IRF540  cek secara seksama jika ada transistor yang jebol langsung bisa di ganti dengan kode part yang sama.setelah itu pasang coba nyalakan lagi upsnya.
jika sudah menyala coba masukkan input tegangan pada upsnya jika sudah ada suara relay berpindah dari mode inverting ke mode normal PLN berarti ups sobat sudah dalam keadaan ready,untuk pengecekan terakhir pada posisi ups on tegangan dari PLN  coba ukur pada soket positif dan negatif baterainya,jika posisi jarum AVO meter terus naik dan menunjukan angka hingga 13,8 volt berarti ups sobat sudah siap di gunakan kembali.selamat mencoba...

Cara Mengatasi masalah layar monitor LCD Mati total

Nah...sobat kali ini saya coba sharing mengenai kerusakan Lcd monitor pada umumnya,baik itu merek apa saja termasuk Acer,samsung,Benq,dll...akan tetapi ada baiknya di cek masa garansi Lcd sobat terlebih dahulu kalau masih memungkinkan untuk di claim Garansi (why not :)akan tetapi jika sudah lewat masa garansinya tak ada salahnya sobat mencoba merepair sendiri.
karna pada dasarnya Lcd monitor memang sangat rentan terhadap fluktuasi tegangan yang tidak stabil dari jala-jala PLN,sehingga batas daya tahan sebuah komponen melebihi ambang batas toleransi daya kerjanya sehingga bisa menimbulkan kerusakan ringan hingga kerusakan yang parah pada Lcd monitor sobat.
langsung aja siapkan alat alat berikut ini :
-solder 
-timah
-penyedot timah
-obeng
-tang potong
-AVO meter (multimeter)
-kopi secangkir :)
langkah pertama : Buka baut bagian belakang monitor lcd sobat,termasuk kaki dudukan lcd menggunakan obeng,buka casing bagian belakang dengan hati hati menyisipkan obeng minus kecil supaya klem dalamannya terlepas setelah terbuka kita lanjut ke tahap selanjutnya.
langkah kedua : setelah casing belakang terbuka biasanya hanya terdapat 2 buah modul papan pcb terdapat di dalamnya yaitu pcb board untuk VGA dan pcb board power supply. kita fokus pencarian kerusakan ke pcb power supplynya karna di modul tersebut ada beberapa modul yang terintergrasi dengan power suppy diantaranya modul Inverter dan Regulator dc power yang sangat berperan penting dalam mensupply tegangan ke vga board dan inverter modul.
Langkah ketiga : coba perhatikan dengan seksama komponen komponen yang ada pada regulator dc powernya,perhatikan apakah capasitor (elco)nya ada yang kembung nilai capasitornya biasanya 16v/1000uf atau 10v/1000uf  coba ganti dengan kapasitor yang baru dengan nilai yang sama,
perhatikan dengan seksama polaritas kaki elconya jangan sampai terbalik.(jika terbalik bisa meledak lho elconya :) biasanya tanda negatif pada elco ada pada bagian badannya yang di sisinya strip putih,dan tanda negatif pada pcb biasanya di tandai dengan lingkaran setengah putih,tanda putih itu adalah  kutub negatif elconya,pasang dan solder...jangan lupa potong kaki kaki komponen baru tadi........selesai........
Langkah keempat : pengujian,pasang Ac cord pada soket input power supply kemudian coba nyalakan dengan menekan tombol power kemudian ukur menggunakan AVO meter pada kaki elco yang baru di ganti tadi apakah tegangan sudah sesuai dengan tegangan kerja elco itu sendiri.jika sudah,dan tampilan Lcd sudah muncul berarti sobat telah berhasil  menangani masalah lcd anda dengan sendirinya...:)

Jumat, 03 Agustus 2012

Cara Instalasi Proxy Ubuntu Lusca Internal 1.0_FMI

Untuk menginstal proxy ubuntu Lusca yang saya coba sharing disini memerlukan spesifikasi sebagai berikut
pertama hardisk 500Gb,dan Memory 2Gb (sekedar info aja..... tapi yang gak punya spesifikasi ini bisa juga, hanya tinggal menyesuaikan :)
ok langsung aja .....ke TKP istilah opera van java....hehehe....
pertama...nyalakan komputer yang sudah di install ubuntu server 10.10 (baca postingan diatas jika belum install)
kedua...dilayar akan muncul  login : ketik globalnet dan password : proxy nah muncul tuh tulisan welcome to Ubuntu!
ketiga ...ubah password dulu biar loginnya menggunakan root caranya,ketik sudo su enter,kemudian ketik lagi pada terminal passwd root enter,muncul tulisan Enter new UNIX password : (masukkan Pasword yang dinginkan)enter,ulangi sekali lagi sampai muncul pesan password update successfully.
keempat...install program buat remote ubuntunya,saya mengunakan Putty realase 0.60 dan Winscp pada windows.(program remote bisa di download free..googling aja banyak kok :)trus klik putty yang ada di desktop windows masukkan ip proxy yg td di buat,pilih port 22 kemudian klik load.
login menggunakan root dan gunakan password yang telah di ubah tadi....
kelima....copykan script berikut pada terminal    apt-get update && apt-get upgrade -y && apt-get dist-upgrade -y && apt-get install squid -y && apt-get install squid squidclient squid-cgi -y && apt-get install gcc -y && apt-get install build-essential -y && apt-get install sharutils -y && apt-get install ccze -y && apt-get install libzip-dev -y && apt-get install automake1.9 -y && wget http://proxy-ku.googlecode.com/files/LUSCA_FMI.tar.gz && tar xzvf LUSCA_FMI.tar.gz && cd LUSCA_FMI/ && make distclean
tunggu sampai semua update dan upgrade repositor selesai,(lamanya tergantung koneksi jaringan internet masing- masing)
keenam....copykan script berikut pada terminal   ./configure --prefix=/usr --exec_prefix=/usr --bindir=/usr/sbin --sbindir=/usr/sbin --libexecdir=/usr/lib/squid --sysconfdir=/etc/squid --localstatedir=/var/spool/squid --datadir=/usr/share/squid --enable-http-gzip --enable-async-io=24 --with-aufs-threads=24 --with-pthreads --enable-storeio=aufs --enable-linux-netfilter --enable-arp-acl --enable-epoll --enable-removal-policies=heap --with-aio --with-dl --enable-snmp --enable-delay-pools --enable-htcp --enable-cache-digests --disable-unlinkd --enable-large-cache-files --with-large-files --enable-err-languages=English --enable-default-err-language=English --with-maxfd=65536 && make && make install
nah nunggu lagi tuh...sampai compile selesai dan complete
lanjut lagi ke proses selanjutnya....
copy file ini dengan menggunakan Winscp

- File "squid.conf" yang telah disesuaikan ke folder: /etc/squid/
- File "storeurl.pl" ke folder: /etc/squid/
- File "squid" ke folder: /etc/init.d/
kemudian copy script berikut ke terminal untuk memberikan akses kepada user squid
chmod +x /etc/init.d/squid && /etc/init.d/squid stop
kemudian copy script berikut  untuk memberikan permission pada folder cache
chown proxy:proxy /cache1 && chmod 777 /cache1 && chown proxy:proxy /cache2 && chmod 777 /cache2 && chown proxy:proxy /etc/squid/storeurl.pl && chmod 777 /etc/squid/storeurl.pl && chmod +x /etc/init.d/squid
masukkan perintah berikut pada terminal untuk membuat folder swap/cache pada folder cache
/etc/init.d/squid stop
squid -f /etc/squid/squid.conf -z && /etc/init.d/squid restart
agar prosess shutdown dapat langsung dijalankan ketika menekan tombol power copy script ini
apt-get install acpid
ketujuh....reboot selesai deh  instalasi proxynya  :)






Install Ubuntu server 10.10 untuk Proxy 64bit


1. MASUKKAN CD UBUNTU KE CDROM DAN REBOOT KOMPUTERNYA2. Pilih language english (enter)3. Pilih instal ubuntu server (enter)4. Tekan enter pada choose langguage english5. Pilih united states6. Klik no pada detect keyboard layout?7. Klik USA pada ubuntu installer main menu8. Klik USA pada keyboard layout9. Klik continue pada configure the network10. Pilih configure network manually isi ip address dg 172.22.23.2   pilih continue enter11. Netmask 255.255.255.0 pilih continue enter12. Gateway 172.22.23.1  terus klik continue13. Name server addresses 172.22.23.1 pilih continue enter14. Hotsnama : isi dg globalnet  terus pilih continue enter15. Domain name: di kosongin saja, pilih continue enter16. Pada configure the clok pilih select from worldwide list terus cari jakarta terus enter17. Pada menu partition disk pilih manual18. Kita hapus partisi lama dulu :19. Pilih partisi nya terus enter pilih delete the partion (ulangi perintah ini untuk semua partisi yg tersisa)20. Jika telah selesai pilih Guided partitioning, kemudian pilih manual arahkan pada FREE SPACE (enter),21. Pilih Create new partition (enter)22. Ke HDD 500 gb  arahkan ke free space, New partition size isi 26,1 gb (pilih continue dan enter), pilih Primary (enter), pilih Beginning (enter), pada use as pilih EXT4 (enter) pada Mount point pilih / (enter) kemudian pilih done setting up the partition23. Arahkan pada FREE SPACE (enter), pilih Create new partition (enter) new partition size isi 4GB   (pilihcontinue dan enter), pilih Logikal (enter), pilih Beginning (enter), pada use as pilih swap area (enter), kemudian Pilih done setting up the partision24. Arahkan pada FREE SPACE (enter), pilih Create new partition (enter) new partition size isi 235 gb (pilih continue dan enter), pilih Logikal (enter), pilih Beginning (enter), pada use as pilih Btrfs (enter), pada Moun point  enter manually dan bikin /cache125.  Arahkan pada   FREE SPACE (enter), pilih Create new partition (enter) new partition size isi 235gb (pilih continue dan enter), pilih primary (enter), pada use as pilih Btrfs (enter), pada Moun point enter manually buat menjadi /cache2,  kemudian Pilih continue dan done setting up the partition28. Kemudian pilih finis partitioning and write changes to disk, write the changes to disk pilih yes29. pada full name for the new user isi dg globalnet, terus continue & enter30. pada Username for your account isi dg globalnet, terus continue & enter31. pada a password for the new user isi dg proxy , terus continue & enter32. pada re-enter password to verify isi dg proxy , terus continue & enter33. pada use weak password pilih yes34. pada encrypt your home directory pilih no35. pada HTTP proxy information KOSONGIN SAJA36. pada configurasi apt 43% tekan enter, juga pada 81% tekan enterpilih no automatic update37.pada choose software to install pilih OpenSSH serverpilih continus pd finis the installation dan restart